Penyakit Tumor
Sebagian masyarakat masih rancu dengan pengertian antara tumor dan kanker, yang sesungguhnya sangat berbeda. Berdasarkan onkologi atau ilmu yang mempelajari tentang penyakit yang disebabkan oleh tumor, pengertiannya terbagi dua. Tumor dalam arti umum adalah jaringan sel liar berupa benjolan atau pembengkakan abnormal dibagian tubuh. Sedangkan dalam arti khusus, tumor adalah benjolan yang disebabkan oleh neoplasma.Penyakit Tumor
Secara klinis penyakit tumor juga dibedakan atas golongan neoplasma dan non neoplasma misalnya kista, radang, hipertrofi. Perkembangannya lambat tetap di satu lokasi, dan terus membesar. Menurut sifat biologisnya, neoplasma atau penyakit tumor dibedakan menjadi penyakit tumor jinak (benigna) dan tumor ganas (maligna). Pertumbuhan tumor jinak lambat dan biasanya berkapsul sehingga mudah dibedakan dengan jaringan sekitarnya karena berbatas tegas. Pembesaran tumor akan menekan jaringan tetangganya dan dapat menyebabkan obtruksi atau atrofi. Hal ini dapat berakibat fatal jika terjadi pada bagian tubuh yang penting, misalnya otak yang menyebabkan terjadinya penyakit tumor otak.Pada suatu saat, tumor jinak dapat berubah menjadi ganas. Tumor ganas inilah yang banyak disebut sebagai penyakit kanker, tumbuh dengan cepat dan cenderung bervariasi ke jaringan sekitarnya sehingga batasnya tidak tegas dan jarang berkapsul. Sebuah atau beberapa sel kanker dapat terlepas dari jaringan kanker induknya, terbawa oleh darah atau getah bening, tersangkut di jaringan lain, misalnya pada otak dan berkembang biak disana membentuk tumor sekunder. Peristiwa ini dikenal dengan metastase.
Tumor atau neoplasma sering diberi nama sesuai dengan asal jaringan yang terkena, misalnya tumor jinak :
– Fibroma berasal dari jaringan ikat fibrosa– Khondroma berasal dari jaringan tulang rawan
– Adenoma berasal dari jaringan kelenjar.
Tumor pada suatu organ tubuh dapat berasal dari 2 jenis jaringan yang berbeda. Sebagai contoh, tumor jinak pada kelenjar payudara disebut fibro-adenoma mammae. Kadang-kadang, tumor diberi nama sesuai dengan orang yang pertama kali menemukannya, misalnya :
- Penyakit Hodgkin, yaitu tumor yang menyerang kelenjar limfe
- Tumor Wilm, yaitu tumor yang menyerang ginjal
Jenis Penyakit Tumor
Kedua jenis penyakit tersebut termasuk dalam jenis tumor ganas atau kanker. Pada umumnya tumor ganas diberi nama sesuai dengan asal jaringan. Tumor ganas yang berasal dari ektoderm dan endoderm disebut karsinoma dan yang berasal dari mesoderm disebut sebagai sarkoma. Jika jaringan tumor ganas sangat menyerupai jaringan embrio, tumor ini disebut sebagai balstoma, seperti pada neuroblastoma. Jika tumor tersebut berasal dari 2 lapisan jaringan embrio, disebut karsinosarkooma, Jika berasal dari 3 lapis jaringan embrio disebut sebagai teratoma.Tumor sering juga diberi nama secara kombinasi untuk memperjelas asal tumor, misalnya adenokarsinoma, khondrosarkoma dan lipossarkoma. Jelas, akhiran ‘oma” menunjukkan adanya neoplasma, kecuali pada istilah granuloma yaitu suatu pertumbuhan nonneoplastik yang terjadi pada reaksi peradangan suatu jaringan.
Tumor tidak begitu berbahaya bagi kesehatan tubuh. Neoplasma jinak tumbuh dengan batas tegas, tidak menyusup dan hanya menekan jaringan disekitarnya (ekspansif), tidak merusak tetapi membesar dan umumnya tidak bermetastase. Metastase berasal dari bahasa Yunani yang berarti perpindahan atau anak sebar. Tumor yang awalnya jinak jika tidak diobati secara benar akan meradang, dan kemungkinan bisa berubah menjadi tumor ganas alias kanker.
Memang tak selamanya tumor itu kanker. Tumor yang berubah menjadi kanker adalah tumor yang bersifat ganas, kemudian berkembang dan tumbuh menjadi kanker. Jika dilihat dari segi ilmiah, penyebab tumor meliputi 3 yang terjadi namun tidak sebagaimana mestinya. Pertama, ketika berhentinya produksi sel-sel normal di dalam tubuh oleh jaringan tubuh tertentu. Kedua, ketika sel normal mengalami gangguan kerusakan sehingga sel tersebut tidak mampu lagi bekerja secara optimal dan normal sesuai fungsinya. Ketiga, ketika gen p53 berhenti mensuplai dan mengirimkan pesan agar sel-sel tertentu mati pada waktunya.
Tak hanya itu, penyebab timbulnya tumor juga dapat disebabkan oleh faktor ketidak seimbangan pola hidup, pola makan dan kurangnya perhatian dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu faktor lingkungan, efek samping dari zat kimia yang berasal dari sumber makanan, minuman, kosmetika dan sumber lainnya.
Faktor kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari didukung oleh kondisi tubuh dan kekutan fisik yang melemah, kemudian faktor psikologis seperti stress yang disinyalir juga dapat menyebabkan tumor dengan kondisi tubuh yang sudah melemah diliputi dengan penyakit yang diderita.
Pengobatan yang dilakukan pada penyakit tumor adalah setelah menegakkan diagnosis, staging dan juga menentukan status dari penampilan penyakit kanker maka kemudian akan ditentukan secara pasti perencanaan modalitas terapi yang harus sesuai dengan kondisi si penderita. Dan disini harus membutuhkan suatu pendekatan multidisiplin. Terapi operasi yang paling utama dilakukan pada penyakit tumor yang masih lokal atau juga lokoregional dan sedangkan pada penyakit tumor yang sudah mengalami penyebaran, maka pembedahan yang dilakukan biasanya hanya bersifat paliatif atau tidak bersifat kuratif lagi. Terapi operasi yang bisa diawali dengan melakukan terapi radiasi atau juga pemberian kemoterapi. Dan terapi ini biasanya disebut sebagai adjuvant terapi.
Pelaksanaan dari terapi penyakit tumor biasanya dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah ditetaplan dan harus dilakukan kerja sama yang baik dari anggota tim kanker.
Itulah informasi mengenai penyakit tumor. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.
Penyakit Tumor
Penyakit Tumor Rahim
Selain bisa ganas, lebih sering muncul tumor jinak pada rahim atau myoma uteri. Jenis Penyakit Tumor Rahim tidak hanya satu. Bisa tumbuh di bagian dinding luar rahim, pada otot rahimnya atau bisa juga di bagian dinding dalam rahim sendiri. Ini jenis tumor yang terbanyak ditemukan. Rata-rata pada perempuan di atas umur 30 tahun. Penyebabnya masih belum jelas. Diduga ada kaitannya dengan hormon estrogen juga.Penyakit Tumor Rahim
Penyakit Tumor rahim yang bukan tumbuh pada dinding dalam rahim atau menonjol di endometrium, umumnya nyaris tidak bergejala atau keluhan apa pun. Keluhan baru terasakan apabila ukuran tumornya sudah sedemikian besar, sehingga ada rasa penuh, rasa berat dan rasa tidak enak di perut bagian bawah atau seperti perempuan hamil. Selama tumornya masih kecil tak terasakan apa-apa.Myoma uteri pada dinding dalam rahim yang biasanya memunculkan gejala perdarahan. Bila mendadak muncul perdarahan atau darah haid yang lebih banyak dari biasa, perlu dicurigai ini kemungkinan suatu myoma uteri. Selain perdarahan abnormal, mungkin muncul keluhan nyeri. Keluhan ini tidak pada setiap kasus myoma. Hanya apabila myomanya sudah mengganggu organ di sekitarnya keluhan nyeri muncul.
Myoma yang menonjol ke rongga rahim sering tumbuh bertangkai. Apabila tangkai myoma-nya panjang, maka bola myoma-nya akan keluar dari leher rahim dan meyembul ke saluran vagina dan bahkan bisa keluar dari vagina (myoma geburt). Tumor myoma uteri muncul sepanjang masa reproduksi perempuan dan tidak ditemukan setelah menopause. Pengidap myoma yang sudah melewati masa menopause, tumornya akan mengecil sendiri lalu menghilang.
Penyebab Tumor Rahim
Penyebab dari terjadinya penyakit tumor rahim bisa disebabkan karena hubungan stimulasi hormon estrogen di dalam organ rahim wanita. Dan adapun beberapa hal yang bisa menjadi pemicu penyebab penyakit tumor rahim adalah :
- Disaat mengalami proses berhentinya produksi normal dari sel-sel yang terjadi pada jaringan tertentu
- Disaat sesuatu merusak bagian sel normal sehingga bagian sel tadi sudah tidak mampu lagi berfungsi dengan baik dan dengan normal.
- Disaat gen p53 mengalami proses berhenti untuk mengrimkan pesan agar sel-sel tertentu mati pada waktunya atau yang disebut dengan apoptosis. Penyakit tumor rahim akan terus mengalami perkembangan dan lama kelamaan akan merusak sel-sel yang sehat sehingga menyebabkannya tidak bisa berfungsi dan bekerja dengan baik dan normal.
Gejala Tumor Rahim
Gejala yang muncul dari penyakit tumor rahim adalah :
- Pendarahan pada bagian pervaginam
- Keluarnya cairan yang tidak normal dari dalam vagina
- Sering merasakan nyeri perut disaat awal siklus haid
- Perut seperti merasa tertekan
- Adanya benjolan yang keras yang terjadi dibagian perut
Pemeriksaan Tumor Rahim
Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter biasanya akan dilakukan pemeriksaan fisik dan disertai dengan pemeriksaan USG. Maka dengan cara seperti ini maka akan terlihat suatu benjolan pada penyakit tumor rahim, dan tindakan yang diambil adalah dengan cara melakukan operasi untuk mengangkat penyakit tumor rahim tadi. Jika memang diketahui penyakit tumor rahim ini dengan jumlah yang banyak dan juga letaknya yang ada di dalam rahim sehingga memungkinkan untuk melakukan pengangkatan rahim.Memang untuk kasus penyakit tumor rahim lebih banyak menyerang wanita yang sudah mengalami menopause yang usianya sekitar 50-60 tahun. Penyakit tumor rahim ini jika tidak diatasi dengan segera maka akan berubah menjadi penyakit kanker. Dan penyakit kanker ini bisa menyebar atau metastase dengan lokal atau juga menyerang ke bagian tubuh yang lain misalnya adalah pada bagian kanalis, servikalis, tuba fallopi, ovarium, dan juga pada daerah yang ada disekitar rahim, selain itu sistem getah bening atau juga pada bagian tubh yang lain misalnya lewat pembuluh darah.
Cara mencegah penyakit tumor rahim yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi ramuan obat herbal seperti beberapa jenis tanaman herbal dibawah ini yang bisa dibuat sendiri dirumah adalah Kulit Manggis, daun sirsak, bunga rosella, dan madu murni. Anda bisa membuat resep alami tersebut dirumah dan mengonsumsinya secara rutin dan teratur. Pengobatan pada penyakit tumor rahim yang paling banyak dilakukan adalah memang mengangkat bagian sel-sel tumor tadi.
Itulah informasi mengenai penyakit tumor rahim. Semoga bermanfaat untuk Anda semua.
Penyakit Tumor Rahim
Penyakit Tumor Ganas
Penyakit Tumor Ganas disebut sebagai maligna yang artinya adalah lebih buruk dan beresiko besar menyebabkan kematian dengan ditandai suatu karakteristik atau gejala seperti anaplasia, invasif dan juga metastatis. Penyakit tumor ganas adalah penyakit kanker, dan penyakit kanker belum tentu berbentuk seperti penyakit tumor. Dimana sel-sel pada penyakit kanker yang menyerang serta merusak ke bagian jaringan dan juga organ di dekat tumor atau invasif. Sel-sel penyakit kanker yang bisa melepaskan diri mereka dari penyakit tumor ganas dan kemudian mulai memasuki jaringan sistem limfatik atau juga aliran darah. Penyakit kanker yang menyebar dari penyakit tumor asli untuk bisa membentuk suatu penyakit tumor yang baru pada bagian lain dari dalam tubuh, istilahnya disebut dengan metastatis. Perbedaan yang lain antara penyakit tumor jinak dengan tumor ganas adalah bahwa tidak berkapsul.Penyakit Tumor Ganas
Dan secara khusus, sel-sel dari tumor ganas kemungkinan mempunyai suatu perubahan dalam bentuk sel yang bisa berkontribusi pada cepatnya proses proliferasi mereka. Dan kebanyakan pada sel-sel ganas juga mempunyai kromosom yang tidak normal atau juga gen yang mengalami suatu perubahan dan biasanya mereka akan memproduksi protein yang tidak normal. Kebanyakan perubahan yang terjadi dari sifat sel dan juga sel-sel yang ganas yang bisa memungkinkan ajli patologi dalam menentukan proses yang disebut dengan staging pada tumor.Pertumbuhan lokal dari penyakit kanker yang diawali dengan penyakit tumor adalah kanker biasanya akan tumbuh dari satu sel kanker pada salah satu bagian yang ada di dalam organ yang disebut dengan unisentris. Jarang sekali penyakit kanker bisa tumbuh dari dalam beberapa sel yang ada di dalam organ atau multisentris atau juga dari beberapa organ yang disebut dengan multilokuler. Jika sel kanker tumbuh dengan bersamaan selama satu tahun maka disebut dengan Synchronous dan jika tumbuh dalam waktu yang berbeda maka disbeut dengan Metachronous.
Untuk bisa terjadinya suatu transformasi atau bentuk perubahan dari 1 sel yang normal yang berubah menjadi sel kanker akibat faktor karsinogen atau penyebab kanker maka hal yang dibutuhkan adalah 2 hal yakni insiasi dan juga promosi. Waktu induksi yang dibutuhkan adalah selama 15-30 tahun dengan kategori fase :
- Fase insitu : 5-10 tahun
- Fase invasi 1-5 tahun
- Fase diseminasi (fase penyebaran) : terjadi 1-5 tahun
Cara penyebaran yang terjadi pada penyakit kanker adalah :
- Perkontinuitatum : pertumbuhan yang menuju ke daerah sekitarnya
- Secara limfogen : biasanya sel-sel yang bisa menginfiltrasi saluran pada limfe, atau ke kelenjar getah bening secara regional
- Hematogen : sel-sel yang bisa menginfiltrasi kapiler pembuluh darah, dan mengikuti aliran darah dalam tubuh.
- Transluminal : di dalam dinding saluran nafas, saluran pencernaan, dan juga saluran urine.
- Transerosa/trancoelum : di dalam cav. Thoracis, cav. Abdominis, cav. Pelvis.
- Latrogen : biasanya disebabkan oleh tindakan kita misalnya adalah massage operasi dan juga hal lainnya.
Dibawah ini beberapa hal yang bisa mempengaruhi faktor penyebaran kecepatan pada penyakit tumor ganas adalah :
- Waktu siklus : biasanya waktu yang dibutuhkan adalah 1 sel menjadi 2 sel dan kemudian seterusnya terjadi
- Derajat pada diferensiasi : makin jelek derajat dari diferensiasi sel, maka semakin cepat juga proses dari pertumbuhan sel kanker yang ada di dalam tubuh.
- Populasi dari penyakit kanker : populasi dari sel kanker yang biasanya terdiri dari sel yang bisa tumbuh, sel yang tidak bisa tumbuh, dan sel yang hilang atau mengalami kematian. Pertumbuhan dari kanker bisa dengan cepat terjadi jika populasi pada sel yang bisa tumbuh lebih besar dan juga bisa lebih cepat.
- Ruangan dari tempat dimana tumbuhnya penyakit tumor ganas seperti semakin besar tumor maka akan semakin besar juga ruangan yang memang dibutukan, dan semakin besar tenaga yang dibutuhkan dalam mendesak jaringan yang ada pada sekitarnya.
- Pertahanan secara alami dari tubuh kita langsung
- Suplai darah, biasanya penyakit tumor ganas akan menghasilkan angitrofin yang bisa merangsang terjadinya suatu pertumbuhan pada pembuluh darah yang baru yang disbeut dengan istilah neovaskularisasi.
Penyakit Kanker
Kanker adalah sekelompok penyakit yang menyebabkan pengembangbiakan sel-sel secara abnormal. Semua sel secara genetik diprogramkan untuk mengembangbiakan sendiri dan juga diprogramkan untuk mengentikan perngembangbiakan tersebut. Penghentian pengembangbiakan sel adalah sangat penting sebab bila tidak demikian, kita akan berhenti untuk sembuh. Suatu gangguan dalam mekanisme yang menghentikan pengembangbiakan sel tersebut menyebabkan pertumbuhan abnormal yang dinamakan tumor.Ada dua macam tumor yakni tumor ganas (malignant tumor) dan tumor lunak (benign tumor). Ada dua perbedaan penting antara kedua macam tumor ini. Pertama, tumor ganas dapat menyerang dan mematikan jaringan-jaringan di sekitarnya, sedangkan tumor lunak berdiri sendiri dan baru menimbulkan masalah bila menekan jaringan-jaringan yang ada disekitarnya.
Misalnya, 68% para pasien yang menderita tumor ganas mengalami peristiwa kehilangan yang penting dibandingkan dengan hanya 33% dari para pasien yang menderita tumor lunak. Sedangkan, 80% para pasien yang menderita tumor ganas dan 39% para pasien yang menderita tumor lunak memperoleh skor tertinggi. Pengobatan yang dilakukan salah satunya adalah dengan pemberian obat tumor seperti kemoterapi.
Penyakit Tumor Ganas
Penyebab Kanker
Dikalangan medis, secara teori penderita kanker dibagi menjadi empat stadium. Stadium satu dan dua masih disembuhkan, sedangkan stadium tida dan empat sudah sangat sulit untuk disembuhkan. Kanker tidak menular, kecuali kanker hati.
Di Indonesia, kanker menjadi penyebab kematian keenam, setelah infeksi, kurang gizi, kecelakaan,penyakit kardiovaskuler, dan degeneratif serta kelainan hormon atau imunologis. Penderita tumor atau kanker sering terlambat mengenali tanda-tanda atau gejala penyakitnya, karena biasanya tidak merasakan sakit sama sekali. Sebenarnya tahap awal kanker sudah dimulai ketika tubuh terkontaminasi bahan kimia yang berbahaya. Zat-zat berbahaya tersebut memasuki sel yang kemudian tumbuh dan berkembang membentuk jaringan ganas sel kanker yang menyusup ke jaringan organ dan menyebar ke seluruh tubuh.
Jika sel kanker sudah menjadi ganas, akan sulit untuk disembuhkan. Apalagi jika tumor atau kanker tumbuh dibagian tubuh yang bersembunyi seperti otak, paru, hati, ginjal, dan usus.
Penyebab dari penyakit mematikan ini masih diteliti, tetapi diduga bersifat multifaktorial. Faktor genetika, pola makan, gaya hidup, merokok dan stres juga diduga memiliki kontribusi terhadap timbulnya kanker. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari seperti daging, ikan, bahkan sayur dan buah banyak yang mengandung bahan karsinogenik. Bahan kimia ini juga sangat berbahaya, karena merupakan salah satu penyebab kanker.
Karsinogen berasal berasal dari hormon pertumbuhann pada ayam dan sapi, zat pengawet pada ikan, zat pewarna pada makanan, dan pestisida pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Makin banyak bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan, makin menarik bahkan rasanya makin lebih enak. Asap kendaraan bermotor atau asap pembakaran sampah, juga salah satu penyebab kanker paru dan kanker saluran pernapasan. Minuman beralkohol dapat memicu kanker mulut, kanker bibir, kanker darah, dan kanker tenggorokan.
Menurut dokter Salmonon, penyebab kanker dari 3.000 pasien yang berobat di institutnya adalah stres yang berkepanjangan selama 1,5 tahun. Stres jangka pendek menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon adrenalin, jantung menjadi berdebar, susah tidur, kurang nafsu makan, sakit lambung, dan terkadang menimbukan serangan asma. Jika berkepanjangan, stres ini dapat memicu kelenjar epifisa mengeluarkan hormon yang dapat mengubah sel muda menjadi weak cells, sehingga pasien menjadi lebih gampang terserang penyakit karena daya tahan tubuh menurun. Dan weak cells tersebut dapat berubah menjadi sel-sel kanker.
Penyebab kanker biasanya diawali dari terjadinya penyakit tumor. Penyakit tumor yang terjadi bisa jinak dan juga ganas. Penyakit tumor jinak biasanya lebih cenderung mempunyai ukuran sekitar dibawah 1-2 cm, dan biasanya akan terbungkus seperti selaput sehingga tidak akan mengalami perkembangan lebih besar karena lokasi yang terjadi biasanya bersifat menetap dan tidak mengalami penyebaran yang bertujuan untuk menyebar menuju ke jaringan yang lain. Dan umumnya penyakit tumor jinak mempunyai suatu pertumbuhan secara lambat dibagian permukaan kulit sehingga tidak menyebabkan luka, dan jika dilakukan suatu operasi dengan lebih cepat, maka penyakit tumor ini biasanya jarang untuk mengalami kekambuhan lagi.
Sedangkan pencetus terjadinya penyakit kanker terjadi akibat serangan penyakit tumor ganas. Penyakit tumor ganas biasanya lebih cepat pertumbuhannhya karena sel-sel yang tidak normal tadi bersifat aktif dan lebih agresif dibandingkan dengan penyakit tumor jinak. Hal ini mengakibatkan permukaan tubuh akan muncul suatu benjolan yang besar yang seringkali akan disertai dengan adanya luka pada bagian permukaan kulit dan akan terjadi suatu proses pembusukan yang memang lama kelamaan tidak akan sembuh.
Makanan dan sayuran yang dapat mencegah kanker, yaitu tomat, wortel, kembang kol, brokoli, lobak, jamur shitake, jamur lingzhi, bunga matahari, daun sambiloto, tapak dara, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, pepaya, nanas, anggur merah, apel, belimbing, sirsak, semangka, lemon, jambu biji, melon, rambutan, alpukat, teh hijau, beras merah, bekatul beras, dan gandum.
Bawang putih adalah sumber germanium terbaik untuk mencegah kanker. Kendati masih perlu penelitian lebih mendalam, kunyit putih atau temu putih (curcuma zeodaria) adalah tanaman yang banyak mengandung zat sitostikan dan neoplastik yang diyakini mampu meredam pertumbuhan sel kanker. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai antioksidan dan antiinflamasi untuk mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker. Selain sangat bermanfaat bagi pencernaan dan program penurunan berat badan, serat juga sangat baik agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Apa yang anda makan, itulah cermin dari kesehatan anda saat ini dan kesehatan anda dikemudian hari.
Itulah informasi mengenai penyakit kanker dan penyakit tumor. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.
Penyebab Kanker
Penyebab kanker seperti penyakit Leukimia adalah penyakit kanker darah dan merupakan pembunuh utama bagi anak-anak usia 5-15 tahun. Jenis tumor dan kanker yang mudah diraba dan dilihat adalah kanker payudara, benjolan di leher dan bagian tubuh lainnya, atau kanker kulit mudah didiagnosis. Namun untuk kista, mioma, atau kanker dibagian tubuh yang tersembunyi akan sulit diketahui karena kadang-kadang tidak memberikan gejala fisik apapun.Di Indonesia, kanker menjadi penyebab kematian keenam, setelah infeksi, kurang gizi, kecelakaan,penyakit kardiovaskuler, dan degeneratif serta kelainan hormon atau imunologis. Penderita tumor atau kanker sering terlambat mengenali tanda-tanda atau gejala penyakitnya, karena biasanya tidak merasakan sakit sama sekali. Sebenarnya tahap awal kanker sudah dimulai ketika tubuh terkontaminasi bahan kimia yang berbahaya. Zat-zat berbahaya tersebut memasuki sel yang kemudian tumbuh dan berkembang membentuk jaringan ganas sel kanker yang menyusup ke jaringan organ dan menyebar ke seluruh tubuh.
Jika sel kanker sudah menjadi ganas, akan sulit untuk disembuhkan. Apalagi jika tumor atau kanker tumbuh dibagian tubuh yang bersembunyi seperti otak, paru, hati, ginjal, dan usus.
Penyebab dari penyakit mematikan ini masih diteliti, tetapi diduga bersifat multifaktorial. Faktor genetika, pola makan, gaya hidup, merokok dan stres juga diduga memiliki kontribusi terhadap timbulnya kanker. Makanan yang kita konsumsi sehari-hari seperti daging, ikan, bahkan sayur dan buah banyak yang mengandung bahan karsinogenik. Bahan kimia ini juga sangat berbahaya, karena merupakan salah satu penyebab kanker.
Karsinogen berasal berasal dari hormon pertumbuhann pada ayam dan sapi, zat pengawet pada ikan, zat pewarna pada makanan, dan pestisida pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Makin banyak bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan, makin menarik bahkan rasanya makin lebih enak. Asap kendaraan bermotor atau asap pembakaran sampah, juga salah satu penyebab kanker paru dan kanker saluran pernapasan. Minuman beralkohol dapat memicu kanker mulut, kanker bibir, kanker darah, dan kanker tenggorokan.
Menurut dokter Salmonon, penyebab kanker dari 3.000 pasien yang berobat di institutnya adalah stres yang berkepanjangan selama 1,5 tahun. Stres jangka pendek menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon adrenalin, jantung menjadi berdebar, susah tidur, kurang nafsu makan, sakit lambung, dan terkadang menimbukan serangan asma. Jika berkepanjangan, stres ini dapat memicu kelenjar epifisa mengeluarkan hormon yang dapat mengubah sel muda menjadi weak cells, sehingga pasien menjadi lebih gampang terserang penyakit karena daya tahan tubuh menurun. Dan weak cells tersebut dapat berubah menjadi sel-sel kanker.
Penyebab kanker biasanya diawali dari terjadinya penyakit tumor. Penyakit tumor yang terjadi bisa jinak dan juga ganas. Penyakit tumor jinak biasanya lebih cenderung mempunyai ukuran sekitar dibawah 1-2 cm, dan biasanya akan terbungkus seperti selaput sehingga tidak akan mengalami perkembangan lebih besar karena lokasi yang terjadi biasanya bersifat menetap dan tidak mengalami penyebaran yang bertujuan untuk menyebar menuju ke jaringan yang lain. Dan umumnya penyakit tumor jinak mempunyai suatu pertumbuhan secara lambat dibagian permukaan kulit sehingga tidak menyebabkan luka, dan jika dilakukan suatu operasi dengan lebih cepat, maka penyakit tumor ini biasanya jarang untuk mengalami kekambuhan lagi.
Sedangkan pencetus terjadinya penyakit kanker terjadi akibat serangan penyakit tumor ganas. Penyakit tumor ganas biasanya lebih cepat pertumbuhannhya karena sel-sel yang tidak normal tadi bersifat aktif dan lebih agresif dibandingkan dengan penyakit tumor jinak. Hal ini mengakibatkan permukaan tubuh akan muncul suatu benjolan yang besar yang seringkali akan disertai dengan adanya luka pada bagian permukaan kulit dan akan terjadi suatu proses pembusukan yang memang lama kelamaan tidak akan sembuh.
Penyakit Tumor Ganas
Penyakit tumor ganas ini bisa menyerang dan merusak pada bagian jaringan yang ada di sekitarnya dan jika memang sudah menyerang ke bagian pembuluh darah maka biasanya akan menimbulkan suatu pendarahan misalnya penyakit kanker paru paru yang pada akhirnya membuat si penderita mengalami masalah batuk berdarah.Makanan dan sayuran yang dapat mencegah kanker, yaitu tomat, wortel, kembang kol, brokoli, lobak, jamur shitake, jamur lingzhi, bunga matahari, daun sambiloto, tapak dara, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, pepaya, nanas, anggur merah, apel, belimbing, sirsak, semangka, lemon, jambu biji, melon, rambutan, alpukat, teh hijau, beras merah, bekatul beras, dan gandum.
Bawang putih adalah sumber germanium terbaik untuk mencegah kanker. Kendati masih perlu penelitian lebih mendalam, kunyit putih atau temu putih (curcuma zeodaria) adalah tanaman yang banyak mengandung zat sitostikan dan neoplastik yang diyakini mampu meredam pertumbuhan sel kanker. Tanaman ini juga berkhasiat sebagai antioksidan dan antiinflamasi untuk mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker. Selain sangat bermanfaat bagi pencernaan dan program penurunan berat badan, serat juga sangat baik agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Apa yang anda makan, itulah cermin dari kesehatan anda saat ini dan kesehatan anda dikemudian hari.
Itulah informasi mengenai penyakit kanker dan penyakit tumor. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.
Penyebab Kanker
Penyakit Kanker
Penyakit Kanker adalah sel jaringan tubuh yang tumbuh tidak normal dan terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkendali.
Penyakit Kanker sebenarnya bukan penyakit yang datang seketika, ia membutuhkan proses unutk menggerogoti tubuh seseorang. Sel-sel kanker, karsinoma atau sarkoma bersifat infiltratif, akan terus bertumbuh menyusup ke jaringan disekitarnya, lalu menyebar ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Karsinoma berasal dari kata karkinos (kepiting) dan kata oma menunjukkan akhiran mengenai rumor. Jadi karsinoma adalah tumor ganas yang bersal dari epitel. Sarkoma, berasal dari bahasa Latin, sarx yang berarti daging. Sarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari sel mesenkhim. Sel-sel ini terus tumbuh dan berkembang, merusak bentuk dan fungsi organ tempat tumbuhnya kanker. Sel kanker yang sudah menyebar di berbagai tempat sangat sulit untuk diobati .
Bahkan secara medis sudah tidak memiliki harapan untuk sembuh. Itulah sebabnya para penderita akan merasa resah. takut, waswas, bahkan stres.
Penyakit Kanker
Namun meskipun demikian, jangan putus harapan. Dengan teknologi, jenis obat tumor dan kanker, dan metode terapi mutakhir, saat ini para pakar kesehatan sudah dapat menangani dan mengobati penyakit kanker dengan lebih baik. Hanya saja pengelolaan penyakit kanker memrlukan cara khusus yang berbeda dengan pengelolaan penyakit lain.
Oleh karena itu, diperlukan sarana yang mampu menanggulangi penyakit kanker secara terpadu dan paripurna dengan teknologi mutakhir. Penanganan secara hospice homecare-penanganan secara terapdu meliputi pendekatan medis, edukasional, dan spiritual, dimana pasien tidak lagi melakukan terapi kuratif, tetapi menitikberatkan pada kualitas hidup pasien juga sangat diperlukan bagi penderita kanker.
Secara teori kanker menyerang orang dewasa yang berusia 40-an. Namun pada kenyataanya, kanker menyerang siapa saja dari bayi yang baru lahir, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Kanker bisa tumbuh disemua bagian tubuh manusia. Dibagian kepala, kanker bisa menyerang otak, mata, lidah, kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, rahang dan rongga belakang hidung. Dibagian tubuh, kanker bisa menyerang payudara, tangan, kaki, kulit, tulang, darah. Dibagian organ tubuh, kanker bisa menyerang hati,ginjal, leher rahim, mulut rahim, prostat, paru-paru, usus besar, dan dubur.
Proses Penyebaran Kanker
Percepatan dari pertumbuhan sel tumor bisa terjadi akibat suatu fase G1 yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan fase G1 pada sel normal, sehingga hal ini bisa mengakibatkan sel tumor yang biasanya sering mengalami suatu pengulangan pada siklus sel. Keadaan yang seperti ini biasanya akan mengakibatkan populasi dari sel tumor akan mengalami pertumbuhan dengan lebih cepat. Selain itu, kecepatan dari proliferasi pada sel tumor yang merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam hal prognosis. Selain itu, kecepatan dari proliferasi pada sel tumor adalah salah satu faktor yang paling penting dalam hal prognosis, dan disamping sebagai salah satu faktor prediksi terhadap suatu respon tumor yang terjadi pada radioterapi atau juga pengobatan dengan melakukan kemoterapi.Hemostatis yang terjadi pada jaringan bukan hanya bergantung dari suatu pertumbuhan atau juga dari proliferasi sel namun juga berbanding dengan sel hidup dan mati. Pertumbuhan dari penyakit tumor juga biasanya bergantung dari suatu peningkatan fraksi-fraksi sel yang bis amembelah diri dan juga fraksi sel yang mengalami masalah kematian dengan terprogram atau juga mengalami apoptosis. Penyakit tumor dengan kasus fraksi kematian pada sel yang sangat tinggi terlihat tumbuh dengan lebih lambat sebagai salah satu akibat dari hipoksia, apoptosis merupakan salah satu proses secara fisiologis yang bisa dikendalikan dengan kontrol genetik yang ketat, selain itu berlangsung lewat proteolisis, kondensasi dan juga terjadinya fragmentasi pada DNA yang kemudian disusul dengan suatu pengerutan pada sel, dan secara biokimiawi biasanya akan terjadi dalam hal aktivasi berbagai endonuklease dan juga protease, kemudian DNA akan dipecah menjadi beberapa fragmen dengan ukuran panjang yang berbeda. Dalam proses ini biasanya akan diakhiri dengan sel tersebut yang akan dimakan oleh sel yang ada pada sekitarnya misalnya adalah makrofag, namun tanpa bisa merangsang respon dari peradangan.
Apoptosis adalah salah satu mekanisme yang paling penting dalam hal mencegah terjadinya proliferasi pada sel yang mengalami terjadinya kerusakan pada DNA. Kegagalan dari sel tumor dalam melaksanakan apoptosis adalah salah satu hal yang menjadi pemicu dari terjadinya penyakit tumor yang bisa tumbuh dan mengalami pembesaran dan juga terjadi proses instabilitas genetik pada sel yang berkaitan tersebut. Defek dari mekanisme apoptosis juga bisa meningkatkan ketahanan dari kehidupan sel yang ada, menambah kemungkinan dari terjadinya suatu ekspansi sel secara ganas namun tanpa bergantung dengan proses pembelahan sel tersebut.
Obat tumor atau kanker yang dilakukan salah satunya adalah dengan melakukan kemoterapi. Kemoterapi merupakan salah satu terapi yang dilakukan dengan menggunakan obat sitostatika dengan lewat oral atau juga lewat intravena untuk membantu membunuh sel kanker. Kemoterapi ini akan menyebar menuju ke seluruh tubuh sehingga mempunyai kemampuan untuk bisa membunuh sel kanker dari jauh dan juga dari tumor primernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar